Untuk setiap
perempuan.
Baik para ibu dan
gadis ----menua atau belia
Untuk setiap pipi
gadis yang mekar merekah dikala cinta menyapa
Untuk setiap pipi
gadis yang basah akan air mata
Untuk setiap gadis
yang menghadapi duka dengan tatapan membara
Namun ternyata
menangis di bilik sepi nan gelap seorang diri
Gadis yang menjaga
kekuatannya
Mengawasi setiap
sisinya
Mengatur setiap
perangainya
Menegakan bahunya
Untuk setiap gadis
yang menghadapi duka dengan tersurat
Air mata berpeluh
menghujani kalbunya
Badai meredam
jiwanya
Kebimbangan nyaris
melontarkannya jatuh ke dalam ombak
Setiap emosi
tergurat dari lekukan wajahnya
Gadis yang biasa
memeluk lara di tempat gempita
Untuk gadis yang
mendamba kasih sayang seperti dambanya ia akan kecantikan rembulan
Untuk gadis yang
mengadu pilu kepada batinnya tanpa berani berujar kepada yang terpikirkan
Untuk gadis yang
mengunci rapat sakit hatinya dan bangkit terjatuh dalam keajaiban perasaan
Untuk Ibu yang teguh
mendaki tebing untuk meraih nikmat
Untuk Ibu yang
lembut mengarungi lautan bunga di dalam keindahan
Untuk Ibu yang
selalu menahan perih batinnya
Karang melintang
dari pribadi pria tersayang
Ombak menerjang dari
mulut si kecil yang tak banyak tahu
Angin kencang dari
setiap pekerjaan dan misi mulia
Untuk Ibu, dengan
nafasnya yang menghidupkan seisi bumi
Mata itu terpejam
saat malam sudah jauh melesak ke alam mimpi
Mata itu terbuka
saat matahari masih bergulat dengan peraduan nyamannya
Tangan itu berlari
lincah di atas segala misi keibuan
Yang menjahit
kancing
Yang mengumbar aroma
sedap
Yang melakukan
semuanya dengan penuh naluri kewanitaan
Untuk Ibu, dengan
sepenuh hidupnya mengabdi kepada pria dan buah cintanya
Yang melakoni misi
kebatinan hingga mengajarkan baik buruknya dunia
Untuk setiap gadis
yang mendamba menjadi seorang ibu kelak
Untuk setiap mimpi
kecupan suami yang hangat saat pergi dan pulang kerja
Untuk setiap gadis
yang bermimpi.
Untuk setiap ibu
yang berjuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar